Selasa, 20 September 2016

Materi DataBase pada DBMS Enterprise

PEMBUATAN DATABASE PADA DBMS ENTERPRISE


1.Prefarasi Dalam Membentuk Basis Data
  •    Tujuan
                    1.Untuk memenuhi kebutuhan informasi user beserta aplikasinya
                    2.Menyediakan struktur informasi yang natural dan user friendly
                    3.Mendukung kebutuhan pemrosesari dan beberapa objek kinerja dari sistem database
  • Database Dalam Life CYCLE 
               Tahapan dari Siklus Hidup Aplikasi Database:
                   1.Database Planing
                   2.System Definition
                   3.Perancangan Database
                   4.Pemilihan DBMS (Optional)
                   5.Desain Aplikasi
                   6.Prototyping (Optional)
                   7.Implementasi Database
                   8.Pengambilan dan Konversi data
                   9.Konversi Aplikasi
                  10.Pengujian dan Validasi
                  11.Pengoperasian
                  12.Pengawasan dan Pemeliharaan
2.DataBase Configuration Asistent
  •       DBCA 
              DBCA adalah sebuah utility yang dapat digunakan untuk membuat, mengkonfigurasi,dan mengapus database Oracle.
  • Menggunakan Oracle Database Configuration Assistant
              1.Jalankan DBCA
              2.Akan dimunculkan pilihan operasi yang di sediakan DBCA yaitu :
                   -Create Database
                   -Configuration Database Options
                   -Delete Database kita
                   -Configure Automatic Storage Management
             3.Database Template
             4.Database Identification
             5.Management Options
             6.Database Credential
             7.Storage Options
             8.Database file locations
             9.Recovery Configuration
             10.Database Content
             11.Create Option
3.Pengaturan SGA dalam Basis Data
  • SGA
             System Global Area (SGA) merupakan area shared memory yang di alokasikan ketika instance Oracle startup. Adapun isi dari SGA sendiri meliputi:
               -Data Buffer Chace
               -Shared Pool
               -Redo Log Buffer
               -Dictionary Chace
               -Java Pool
               -Stream Pool
               -Large Pool

Jumat, 09 September 2016

Web Dinamis

1.PHP Stateless
 

  • Web site pada umunya menggunakan protokol HTTP.
  • Protokol HTTP memiliki sifat stateles.
  • Interaksi yang bersifat stateless maka antara suatu interaksi request response lainnya bersifat independen tidak memiliki keterkaitan satu sama lain.
  • Server HTTP tidak mengingat  apa yang terjadi pada interaksi request response yang terjadi.
  • Pada interaksi stateless server HTTP tidak menyimpan state yang berhubungan dengan klien.
2.PHP Statefull


  • Statefull adalah kemampuan situs untuk mempertahankan state(keadaan).
  • Pada interaksi statefull sebuah website dapat menyimpan keadaan seorang user walaupun komunikasi data di jaringan tetap menggunakan HTTP.
3.php state

  -Penggunaanya:
  • Bagaimana pengguna tetap loggedint ketika ia berpindah-pindah halaman.
  • Bagaimana keranjang belanja pengguna tetap tersimpan ketika pengguna tersebut melihat-lihat barang di halaman lain untuk di tambahkan ke kranjang belanja tersebut.
4.PHP State dapat di bentuk menggunakan:

  • Cookies adalah file kecil yang di letakan oleh server pada komputer pengguna.
  • Cookies di kirim setiap kali pengguna mengakses web yang menjadi pemilik cookies tersebut,sehingga ukuran cookies perlu di perhatikan supaya tidak membenahi jaringan secara berlebihan.
  • Ketika kita mendefinisikan suatu cookies maka kita menentukan berapa lama cookies tersebut valid.
  • Cookies berisi pasangan name/value yang di kirim melalui header dari request HTTP.

Kata Mutiara

Tuhan....
Ajarkan aku untuk merelakan sesuatu yang bukan milik aku...
Meskipun aku bahagia
Aku nyaman...
Aku ingin....
Namun jika, memang bukan milik aku...
Ajarkan aku untuk melepas
Dan merelakannya Tuhan....



      Jadilah tampan
      Dengan "Kejujuran"
      Jadilah cantik
      Dengan "Tidak berdusta"



Menagis mungkin bukan solusi
Tapi terkadang.....
Dapat menjadi obat penenag

Tugas Pak Mustofa

1.Tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data disebut......
     a.Sistem Basis Data
     b.Abstraksi Data
     c.Bahasa Basis Data
     d.Basis Data
2.Yang bukan merupakan kelas arsitektur database adalah......
    a.Original data capture
    b.Subject area
    c.Data marts
    d.Database Enterprise
3.Database Enterprise mencerminkan perencanaan organisasi anda efektif,manajemen dan......
    a.Kontrol
    b.Efisien
    c.Logis
    d.Cepat
4.Yang bukan termasuk Rancangan Fisik(Physical Design) adalah....
    a.Model detail oleh Database Specialists
    b.Diagram Entity-Relationship
    c.Normalisasi
    d.Design
5.DML melakukan manipulasi berupa....
    a.Pengubahan data(update)
    b.Normalisasi
    c.Subject area
    d.Abstraksi data

Materi BasisData Enterprise


    


1. Pengertian  DBMS

           DBMS merupakan item-item mengenai kejadian, aktifitas dan transaksi direkam, diklasifikasikan, dan namun tidak diorganisasikan untuk semua makna spesifik. Data Base merupakan tempat untuk mengelola data, data sendiri dapat diartikan sebagai refresentasi fakta dunia nyata. sedangkan DBMS ( Data Base Manajemen System ) merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara efektif dan efisien.



2.Contoh-contoh DBMS

      a. BD2

      b. Microsoft SQL Server

      c.  Oracle

      d. Sybase

      e. Interbase

      f. Teradata

      g. Firebird

      h. MySQL

      i. PostgreSQL



3. Komponen Arsitektur DBMS Enterprise

    a.     Data Dictionary adalah sebuah repository yang menyimpan data definition dan descripsi dari struktur data didalam Data Base.

    b.     DBMS Utilities adalah program yang memungkinkan user mengelola data dengan cara create, edit, delete data dan file. Didalamnya termasuk data recovery dan back up.

    c.     Report Generator adalah program untuk menghasilkan laporan yang berasal dari data yang disimpan.



4. Struktur Memori Arsitektur DBMS Enterprise

    a.    Struktur Hirarki digunakan dalam DBMS Mainframe awal. Hubungan Records bentuk model treelike. Struktur ini sederhana namun nonfleksibel karena hubungan terbatas pada hubungan satu ke banyak IBM Sistem IMS dan Mobile RDM adalah contoh sistem Basis Data Hirarki dengan beberapa Hirarki atas data yang sama.

    b.    Struktur Jaringan

    c.    Struktur Relasional

    d.    Multi Dimensi



5. Proses-Proses DBMS Enterprise

 a. Mendefinisikan Kebutuhan (Requirements Definition)

     Tujuannya : Untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan data yang dibutuhkan oleh user dalam sebuah organisasi.

     Penjabaran adalah :

 1. Mendefinisikan Kebutuhan Data

·              Pengumpulan Informasi

·              Domain Constraint

·              Refrensial Integrity 

·              Other Business Other

 2. Menentukan Ruang Lingkup

 3. Pemilihan Metologi

·               Mengidentifikasi User Views

·               Model Data Struktur

 b. Rancangan Konseptual (Conceptual Design)

     Tujuannya : Untuk membuat sebuah model data konseptual (arsitektur informasi) yang akan mendukung perbedaan kebutuhan informasi dari beberapa user dalam sebuah organisasi.

 c. Rancangan Implementasi (Implementation Design)

     Tujuannya : Untuk memetakan model data logis (logical data model) ke dalam sebuah skema yang dapat diproses oleh DBMS tertentu melalui transformasi ERD ke relasi.

 d. Rancangan Fisik (Physical Design)

     Pada tahap terakhir ini, logical database struktured (normalized relation, trees, network, dll) di petakan menjadi physical storage structure seperti file dan tabel.

     Rancangan seperti :

·         Model Detail oleh Database Specialists

·         Diagram Entity-Relationship

·         Normalisasi

·         Spesifikasi Hardware/software

 e. Langkah perbaikan (Stepwise Refinement)

     Keseluruhan proses perancangan pada perencangan database harus dipandang sebagai satu langkah perbaikan, di mana perancangan pada setiap tahapan di perbaiki secara progresif melalui perulangan (iteration). Langkah perbaikan harus dilakukan pada bagian akhir setiap tahapan sebelum melangka ke tahapan berikutnya.