Jumat, 14 Oktober 2016

Teknologi Jaringan Mobile

Perkembangan Teknologi Jaringan Mobile dari tahun ke tahun 
 
     Perkembangan dari tahun ke tahun, teknologi jaringan mobile telah mengalami evolusi mulai dari sistem analog hingga ke sistem digital. Perkembangan ini dikategorikan menjadi beberapa standar teknologi di setiap generasi, yaitu:

a. Teknologi 1G
      Generasi pertama jaringan mobile menggunakan teknologi nirkabel analog, dimana setiap kanal voice mempunyai pita frekuensi sempit yang menggunakan teknologi akses jamak divisi frekuensi (Frequency Division Multiple Access, FDMA). Teknologi mobile pertama ini berkembang sebelum tahun 1997 dan mencapai sukses yang luar biasa. Pada akhir tahun 1997, jumlah pengguna jaringan mobile di seluruh dunia telah mencapai 210 juta dan di akhir
tahun 2001 diperkirakan mencapai 700 juta, sehingga spektrum pita frekuensi radio yang tersedia tidak lagi mencukupi untuk mengakomodasi jumlah pengguna jaringan mobile yang terus bertambah.

b. Teknologi 2G
       Evolusi teknologi mobile di tahun 1997-1999 adalah perubahan dari teknologi nirkabel analog menjadi teknologi nirkabel digital, dimana setiap kanal frekuensi yang lebih lebar dibagi menjadi celah waktu periodik (Time Division Multiple Access, TDMA). Ini berarti bahwa beberapa panggilan menggunakan kanal frekuensi secara bersama pada setiap satuan waktu tertentu, sehingga memungkinkan layanan untuk jumlah pengguna yang lebih besar, di atas frekuensi yang tersedia. Standar teknologi yang terkenal pada generasi ini adalah standar GSM yang tidak hanya menggunakan teknologi nirkabel digital, tapi juga meletakkan dasar-dasar jelajah internasional (international roaming), sehingga pengguna GSM dapat membawa terminal telepon mobile miliknya pada saat melakukan perjalanan dari satu negara ke negara lain, ia masih dapat membuat dan menerima panggilan. 

c. Teknologi 2.5G atau 2G+
      Teknologi GSM terus berkembang dan telah memberikan suatu kelompok layanan suara dan data yang kaya akan fitur, sehingga muncullah standar baru yaitu standar GPRS yang memungkinkan layanan jaringan data yang selalu siap pakai, kapasitas lebih tinggi, akses content layanan berbasis Internet atau berbasis komunikasi PSD (Packet Switch Data).
Dan teknologi mobile ini akan terus berkembang dengan sangat cepat, saat ini sudah mencapai teknologi 3G bahkan sudah dirancang teknologi 4G, sehingga di masa mendatang teknologi mobile merupakan teknologi yang banyak diminati dan sangat menjanjikan.

Fasilitas dan Layanan Jaringan Mobile

Standar teknologi mobile yang digunakan memiliki fungsi dan layanan masing-masing. Ada dua standar umum yang digunakan di dunia saat ini, yaitu:
a. GSM (Global System for Mobile Communication)
      GSM merupakan teknologi generasi kedua (2G) dalam dunia komunikasi mobile dan standar yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Layanan yang disediakan oleh GSM meliputi layanan telekomunikasi (teleservices), layanan data (data service) dan juga terdapat layanan tambahan seperti layanan penerusan panggilan (call forwading), pengalihan panggilan (divert call), identifikasi pemanggil (callidentification), panggilan menunggu (call waiting) dan percakapan beberapa pengguna sekaligus (multiparty conversation). Kelemahan yang paling besar dari GSM adalah kecepatannya masih rendah hanya 9,6 Kbps, sehingga untuk ke depan diprediksikan akan digantikan oleh teknologi GPRS, karena GPRS memiliki bandwidth dan kecepatan yang tinggi.

b. GPRS (General Packet Radio System)
      GPRS masih merupakan kelompok dari generasi teknologi kedua (2G) yang dikembangkan dan diberi nama teknologi 2.5G atau 2G+. Kecepatan transmisi datanya mencapai 115 Kbps. GPRS memiliki kemampuan menampilkan foto dan video dengan kecepatan tinggi. Kemampuan tambahan yang dimiliki GPRS. Pertama, dapat memelihara keutuhan komunikasi data dan suara pada saat sedang bergerak. Kedua, pengguna dapat segera terhubung ke nomor yang dituju kapan pun mereka menginginkannya, sehingga tidak tergantung pada lokasi dimanapun berada tanpa mengalami delay yang lama. Ketiga, dengan tingkat kecepatan tinggi yang dimiliki GPRS sangat dimungkinkan untuk melakukan proses download file.
Fasilitas yang dimiliki oleh GPRS adalah dapat mengakses intranet, Internet, menggunakan e-mail dan fax serta unified messaging (pesan terpadu, satu pesan untuk semua jenis komunikasi). Selain itu, terdapat juga layanan seperti e-commerce, m-commerce, e-banking, transfer antar rekening dan pembayaran tagihan. Secara sederhana, hubungan jaringan GPRS dalam menangani aplikasi WAP dapat dilihat pada Gambar berikut:
https://fahmizaleeits.files.wordpress.com/2010/09/jaringan2.jpg?w=570
Infrastruktur Jaringan Mobile
      Di waktu lalu, pengaksesan Internet menggunakan peralatan nirkabel masih terbentur oleh keterbatasan kemampuan peralatan nirkabel dan jaringannya. Semua protokol yang digunakan di Internet seperti HTTP, HTML, UDP, TLS, XML dan TCP belum menemukan bentuk yang sesuai dengan keadaan lingkungan nirkabel seperti bandwidth yang rendah, latensi yang panjang dan ketidakstabilan koneksi. HTTP, HTML, UDP, TLS, XML dan TCP tidak efisien untuk peralatan nirkabel, karena memerlukan sejumlah besar pengiriman data teks untuk menampilkan sebuah informasi. Terlebih lagi standar HTML tidak dapat ditampilkan pada layar ponsel yang kecil. Untuk mengatasi hal tersebut, maka digunakanlah WAP yang memanfaatkan transmisi biner untuk kompresi data besar-besaran dan dioptimalkan untuk mencapai bandwidth yang tinggi dan latensi yang pendek. WML dan WML Script digunakan untuk menampilkan isi WAP, sehingga menimbulkan optimasi terhadap pemakaian layar ponsel yang kecil dan navigasi ponsel dalam menjelajah Internet dengan menggunakan satu tangan saja.
WAP
     WAP (Wireless Application Protocol) adalah suatu protokol aplikasi yang memungkinkan Internet dapat diakses melalui ponsel dan perangkat nirkabel lainnya. WAP membawa informasi secara online melewati Internet langsung menuju ke ponsel atau klien WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel. Dengan menggunakan WAP, seperti mempunyai Internet dalam saku. Selain itu, nantinya informasi yang setiap hari harus diakses melalui PC akan segera dapat diakses melalui ponsel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar